Jiwa Bangsa Anak Pertiwi
“CIKGU”
Itulah ungkapan zahir bait bicara
Menjadi igauan hidup berzaman
Sebagai kenangan
pemberi pedoman
Hingga ke
akhirnya menjadi sebutan
Sungguh
kini sudah dewasa
Dia masih
ditempat sama
Mendidik,
mengajar tak kira masa
Walau uzur dimamah usia
Dia memberi
bukan kerna dipinta
Dia
mengasih bukan kerna dipaksa
Hadirnya
penerang gelap gelita
Mencurah
ilmu kerna yang Esa
Walau lelah
Nampak diwajah
Sikit pun
tidak mematah jiwa
Kerna
amanah teruskan jua
Demi
mengubah si anak bangsa
Dialah
CIKGU, Penyampai Ilmu, Pembentuk Sahsiah
Tiadanya
dia punah negara
Tercicir bangsa
dipinggir dunia
Hadirnya
janganlah hanya dipersia
Kelak generasimu
rosak binasa